Tuesday, September 27, 2011

Key requirement for healthy hair and nail

As-salam =)

Hey folks! Guess what? Dr. Ben Kim is back on action again! Woohoo... !!!
Here how it goes for one who wants a healthy hair and nail.
Must try, OK?




I'm not aware of any remedies for hair loss and brittle nails that work equally well for everyone.
But I have noticed over the years that ensuring regular intake of vitamin C and calcium from whole foods usually leads to significant improvement in both areas. This is one of many reasons why broccoli has always been a healthy food choice for the masses.  It's naturally abundant in vitamin C, calcium, and several other minerals that support C and calcium in building and maintaining hair, nails, and even your bones and teeth. Eating broccoli raw is fine, though your digestive tract can extract more nutrients out of broccoli if you cook it.  But keep in mind that steaming is a better choice than boiling, as boiling leads to some loss of nutrients to the water.
A good alternative to steaming is roasting broccoli. Roasting broccoli softens up its fibers to allow for improved nutrient extraction, and also creates natural sweetness and a slightly nutty flavor. 
OH MY NEW BFF, MR.BROCCOLI !
This super simple recipe is a delicious way for you and your family to enjoy all of the health benefits of broccoli - few other vegetables are as naturally abundant in indole-3-carbinol, a powerful antioxidant that is thought to offer significant protection against all types of cancer. When roasted, broccoli takes on a bit of a nutty flavour. Even the kids will love roasted broccoli!
For this recipe, you'll need:
1 head of broccoli, washed and cut into florets
2 teaspoons of extra-virgin olive oil
Juice of one lemon
Sea salt and pepper, to taste

SAM_0623.JPG
Pre-heat your oven to 400 degrees Fahrenheit.
Once you have washed and cut broccoli into bite-sized florets, add to a large bowl and add olive oil.
SAM_0626.JPG
Toss broccoli with olive oil to evenly coat. Sprinkle with sea salt and pepper to taste, and toss again to distribute.
SAM_0629.JPG
Lay florets in a single layer on a baking dish or sheet. Bake until tender, usually around 15 minutes. Right after you take the florets out of the oven, drizzle with fresh lemon juice.
SAM_0632.JPG
Oven-roasted broccoli is delicious by itself or with any whole grain like quinoa or brown rice.
SAM_0638.JPG
For added flavour, include a few slices of creamy avocado.

And, DONE! =)
A very good technique to make someone like me to start loving broccoli! (hate it! oh, and avocado too!) I am positively sure that the taste of sour lemon, hot-hot blackpaper and a pinch of salt will dilute, absorb into the most-hated  vegetable, THE BROCCOLI!
Haha. No offense, OK? 


Khas buat Raja Zainab

As-salam =)

Sahabat,

Terima kasih atas segala nasihat dan motivasi kau beberapa hari kebelakangan ni. You're so right! Allah S.W.T tak akan bagi ujian jika Dia tahu hamba-Nya tak mampu menghadapinya. Aku tahu tu, cuma mungkin aku terlupa. Kenapa aku perlu rasa terbeban? .. sedangkan ujian itu bukti Allah sayangkan kita! .. nak uji keimanan kita! .. nak kita sujud dan mengadu pada Nya! 
.Doa. Usaha. Tawakal.
Alhamdulillah, aku dah makin nampak sekarang tentang hati-hati manusia di sekeliling aku. Aku masih berkecil hati dan aku sudah pun berdosa tanpa aku sedar kerana dosa yang yang berkecil hati tu lebih besar dari dosa orang yang membuat orang lain sakit hati. Aku sendiri sedang berusaha untuk memaafkan dan bina semula silaturahim dengan sangkaan-sangkaan yang baik dan bebas prejudis. =)

But, this may take a while. 

Allah S.W.T Maha Besar. Dia tahu setiap apa yang tersirat di hati hamba-hamba Nya. Terima kasih kerana percayakan aku. Aku minta maaf sebab aku tak bersama-sama kau saat kau terjatuh dulu.

Maafkan aku. =(

Monday, September 26, 2011

Sedangkan orang alim diberi RM1,000,000 pun habis

As-salam

Seolah-olah seperti terjaga dari tidur yang lena. A huge wake up call for me! .. sedangkan orang alim diberi RM1,000,00.00 pun habis, apatah lagi hamba biasa yang ada turun naik amal ibadatnya. 

Pandangan orang terhadap kita ni memang sukar nak diduga. Biar pun kita sentiasa ikhlas dan tak berkira, tetapi dah jadi lumrah hidup, akan ada yang nampak tak kena dengan perbuatan dan tindakan kita. 

Aku dah berdosa kerana berkecil hati dengan apa yang berlaku. Sungguh, aku tak berapa mampu membendung perasaan tu! Mungkin akan ambil masa seketika hingga benar-benar sembuh. :'(

Luaran dan dalaman tak semestinya bergerak seiring, kan? Entahlah, aku sendiri tak tahu apa yang aku fikirkan. Penyelesaian yang macam mana yang aku nak aku sendiri tak tahu!

Mulut orang, aku tak boleh hentikan dari berkata-kata. 

Hati orang, aku tak boleh halang dari bersangka buruk.

Telinga orang, aku tak boleh sekat dari mendengar.

Mulut, hati dan telinga, boleh dikalahkan sekiranya ada akal yang tajam. Fikirkan sedalam-dalamnya, pertimbangkan kesahihannya! 

Aku rasa sangat-sangat terbeban selagi masalah ni tak selesai. 

Ya Allah, permudahkan urusan ku! Hindari aku dari fitnah dunia yang Maha Besar. Jauhi aku dari hasad dengki manusia durjana! Terangi hati mereka dengan cahaya petunjuk Mu. Bantulah aku. Sesungguhnya Kau Maha Besar, lagi Maha Mengetahui.

Sunday, September 25, 2011

Nasi Kang-Kang

Kangkang is a word origin from Bahasa where it means "two legs open widely, either standing or sitting".. normally people will say this is part of disrespect and no manners.

Recently, i have one of my Malay colleague sharing a story - Nasi Kangkang (Kangkang's Rice).. Its actually a black magic and normally use by woman to control man, in order for man to obey to whatever the wife say..

How to make Nasi Kangkang? As what i have understand, the woman have to cook the rice, and after the rice is cooked, immediately she have to place the pot of rice in between her legs which is wrapped up with Sarong (A batik towel-like). Why? Because the rice have to be hot to create steam in the space in the sarong of the woman. One most important point, to perform this black magic, make sure the woman must know the consequences and able to face it as this is a very great sin!
 
Once upon a time, there is this couple, she did not believe his husband and then she gave her husband Nasi Kangkang to eat. And when she is almost dying, she is suffering and not able to pass away peacefully until the husband forgive her. Its a fate or maybe karma, if the husband unable to forgive the wife after he knows what is happening, the woman will suffer terribly.

Moral value, you figure out yourself. No point controlling one person if they are not meant for you. What goes around, comes around 

Saturday, September 24, 2011

A big mission

As-salam =)

I've been talking to a friend about an issue. She suggests for me to have a face-to-face talk. I've been thinking, and had decided to do as suggested. 

Monday, let's the mission begin.

I should really do this sooner, yet I've been pending it for no reason. It's so not right! I have to stand up tall, clearing my name and reputation. 

Hell, I am so pissed off with some people whom sort of set an agenda to make me sit and blame me for everything. Sinned, dude! 

Kindly remember that, this is 'dunia akhir zaman'. Allah S.W.T pay cash for most of sins and blames we made, we accused, we talked bad about others. I am totally not surprise if one day you come down to my knees, beg for my forgiveness. If that happen, then I'll say,

"What is it you did wrong? Aren't you always right?"

Now I know what kind of friend you are. I'll always know! 

Sorry, but I am totally heart-ache by the agenda you've planned. 

Friday, September 23, 2011

Oh, my Somalian people

As-salam 


Soalah yang diajukan oleh seorang warga Somalia kepada mufti dari negara Arab.
"Sahkan puasa saya sekiranya saya tidak bersahur dan berbuka?"
Apa peranan kita sebagai saudara sesama Islam? Kita bersenang-lenang di sini, bermewah dengan makanan yang menggunung dan berzat sedangkan ada saudara kita yang kebuluran dan dihidrasi.

Apakah selama ini bantuan wang yang kita salurkan di tabung pusat-pusat beli belah tidak sampai ke tangan mereka? Di mana wang itu sekarang?

Kalau betul wang itu tidak digunakan untuk membantu warga Somalia, tetapi digunakan untuk tujuan-tujuan lain yang baik dan diberkati, maka aku HALAL kan penggunaan tersebut. TETAPI, jika sebaliknya berlaku, aku HARAM kan penggunaannya!

Manusia semakin jahil! Tegar melihat saudara sendiri kebuluran. Sahih, kita kembali hidup di zaman Jahilillah.

Ya Allah, lindungi aku, keluargaku dan sekalian Muslimin dan Muslimat dari sifat-sifat tamak dan tidak bersyukur atas kurniaan-Mu.

Thursday, September 22, 2011

Alahai sedihnya!

As-salam =)

Tak tahu siapa yang patut dipersalahkan dalam hal ini. Ibubapa kah, atau individu itu sendiri? Sedih rasa hati bila lihat kawan-kawan yang dulunya 'teman seperjuangan' masih di takuk lama, makin menjadi-jadi. Malahan, kini tanpa segan silu dan rasa bersalah bergambar dengan berbotol-botol air kencing setan yang Maha Mahal dan Maha Busuk di atas meja! Bangga pula tu!

Alahai, sahabat! Sedihnya! :(

Berdasarkan pengalaman aku dalam berkawan, selalunya mereka yang gemar bersosial adalah golongan sahabat yang akan bantu kita bila susah, berbanding dengan mereka-mereka yang berperwatakan baik, alim, sopan yang cenderung untuk meninggalkan kita masa kita perlukan seseorang untuk berpaut. Selalunya la! Jangan salah faham! Ini adalah berdasarkan pengalaman aku sepanjang 21 tahu hidup di muka bumi. Dan secara jujurnya, aku lebih senang berkawan dengan mereka yang bersederhana dalam semua perkara. Senang nak berurusan dengan orang-orang yang sebegini, berbanding dengan mereka yang berperwatakan baik.

Aku faham yang memang tak ada manusia yang sempurna dalam dunia ni. Cuma, entahlah! Aku jadi tak reti nak cakap macam mana. Benda-benda macam ni kena alami sendiri baru boleh faham apa yang aku maksudkan. 

Kawan-kawan aku yang kaki sosial inilah kawan-kawan yang tak jemu-jemu datang bantu aku, pautkan aku pada lengan mereka masa aku dilanda musibah dulu. Tapi, tak sangka sekarang mereka sendiri sedang dilanda musibah yang mereka sendiri tak sedar. Apa peranan aku sebagai seorang kawan?

Aku rasa sedih! Aku tak mampu untuk bangun, tampil dan nasihatkan mereka. Bilangan mereka terlalu ramai. Aku takut kalau-kalau aku terlantang suara nanti akan putuskan hubungan kami terus! Mungkin, apa yang perlu dan sesuai aku lakukan sekarang ialah DOAKAN MEREKA!

DOAKAN MEREKA!

Kuatkan aku, Ya Allah!


Kenapa dengan kau?

As-salam =)

Aku ada satu kemusykilan!

Kenapa dengan kau?
Menjaja cerita orang sana sini..
Mengaibkan orang!
Suka??
Apa yang kau dapat selain menunjukkan kelemahan dan keBODOHan diri sendiri?

Kenapa dengan kau?
Menjaja cerita orang tanpa pikir panjang!
Ada tak kau pikir yang cerita kau tu sebenarnya fitnah semata?
Gara-gara ringan mulut menjaja cerita orang
Cerita aib sendiri tak terbendung!
Malu lah sikit!

Kenapa dengan kau?
Sibuk ambil tahu hal orang lain
Lepas tu sebarkan!
Apa yang kau pikir ek?
Kutip kawan2 dengan cara bekalkan depa dengan cerita baru yang kononnya SO PANAZ!
Ceit!
Sangat murahan!
Malu lah sikit!

Kenapa dengan kau?
Tak ke kau sedar yang kau sebenarnya tengah mencorak kan hidup kau sendiri?
Apa yang kau buat, apa yang kau sebarkan 
sebenarnya lastly AKAN MAKAN DIRI SENDIRI!
Akan berbalik kepada kau!
Akan berlaku kepada kau jugak suatu hari nanti!
So bodoh!

Sorry la eh?
For quite a sometime, aku rasa totally annoyed dengan sikap bodo kau tu!
I lost respect over you towards the matter!
How could you not know how I am?

SO BODOH!


Monday, September 19, 2011

Sayonara family!

As-salam 

17 SEPT 2011
One of the family member had passed away due to a common disease,
known as 'hawa kucing'.
Oh, the family member is really a cat!
Miss you terribly! :'(

Tiny you!

He just loved the hello kitty-mermaidia

His best posture!
Gonna miss those!
No one like you!

Thursday, September 8, 2011

Tabarruj

As-salam =)

Aku terkedu seketika bila membaca penulisan seorang sahabat berkenaan perkara yang bermotifkan adab, tatatertib, aurat insan yang bernama Perempuan (buka link Perempuan - Allah Seeker untuk pembacaan). Aku sedar bahawa aku bukanlah seorang Mujahidah sejati yang layak dibanggakan atau disegani oleh sekalian Muslimat. Tetapi, setelah aku baca dan hayati penulisan hamba Allah S.W.T ini, aku jadi malu. Malu dengan diri sendiri kerana selama ini aku sangkakan aku telah berjaya mencapai satu standard yang aku sendiri tetapkan, tapi sebenarnya aku masih gagal. 

Antara isu-isu yang diutarakan, aku amat tertarik dengan isu 'tabarruj'. Aku pernah terdetik di hati untuk belajar tidak berhias. Maksud 'berhias' yang aku fokuskan di sini ialah berhias dengan cara bersolek - mencalitkan warna-warna di muka, mencukur kening dan sebagainya. Alhamdulillah, dengan izin Allah S.W.T, aku beraya dengan kening tebal tahun ni. Dengar macam lawak kan? Tapi, itulah hatikatnya! Dan, aku juga secara tidak sedar berjaya kurangkan tabiat 'bersolek-solek', walaupun di Hari Raya Aidilfitri! =) Aku dah mula anggap bahawa bersolek itu sesuatu yang leceh kerana menyukar dan melengahkan kita untuk bersolat, bersujud kepada Allah S.W.T. Maka, pendekatan yang telah aku ambil untuk menggantikan tabiat 'bersolek-bercantik2' ini ialah dengan menjaga kulit muka dengan sebaik-baiknya. Aku berpendapat bahawa kulit muka yang bersih dan licin secara tidak langsung mencerminkan sebahagian dari perwatakan keseluruhan seseorang individu itu. Tapi, dalam hal ini, aku masih lagi gagal kerana habit baruku yang suka 'main-main' muka dengan kuku. Disgusting, but that's the fact of what I am nowadays! Oh, tidak!

Dalam penulisan tersebut, tabarruj juga merujuk kepada perhiasan yang dipakai oleh perempuan, termasuklah pakaian dan perhiasan tubuh badan seperti gelang kaki. Soal pakaian, ya, kadang-kadang aku sedikit melebih-lebih dalam memilih pakaian - baju, seluar, hijjab, kasut. Aku cerewet! Ya, itu perkataan yang paling sesuai untuk aku! Aku masih gagal menjadi perempuan yang diRedhai. =( Aku takut perubahan yang aku lakukan tidak kekal lama dan aku terlalu fikirkan mulut-mulut di sekitar aku. 

Maafkan aku, Ya Allah.

Sedikit demi sedikit, aku belajar untuk mendalami ilmu Agama. Sudah terlalu lama aku sia-siakan peluang yang Allah berikan kepada aku. Salah aku! Aku berdoa untuk dikurniakan Hidayah tanpa didatangi oleh Taufiq-Nya. 

Aku ingin hidup untuk terus berbakti dan berjuang di jalan Allah, bersama-sama Muslimin dan Muslimat yang lain menuju Jannah-Mu. 

Tunjukkan aku.


Tuesday, September 6, 2011

An Afternoon tutti fruti frutti

As-salam =)

My sisters and I, we spent the entire late afternoon enjoying the quite-a-cost ice-cream in cups. Strawberry-choc and Kiwi-yogurt ice-cream. Nyum! nyum! Honestly, it is a MUST TRY and perfect for teen hangout, or couple, perhaps? 

Nice place, though! I must suggest to open one in Mengkuang, Bkt. Mertajam. 

Most important thing, we had so much fun! It's my sibling precious time! And the parents, Babah and Mama, accidently met us there (or, aren't they? hmm.. are they spying on us?). haha. Lawak pulak nak spy segala! haha. Ingat ni zaman remaja ke apa?

She's so excited thinking about what-a-cost ice cream!

Nyum! nyum! Raya day-4 at Frutti Frutti


Sisters afternoon out

It's so important to spend quality time now... 'cause thing might be changed in a nick of time. Everybody's getting busy, been out studying. All left are just moments. As for Farhah, this might be her last year to be in touch as she might be a bit 'busy' with a new life. Myself, in two years time, I'll be out teaching in a place not-near-home, which I also don't know. Same goes to Wawa, as in two years, she'll finish her high school and go somewhere else. Sarah, she'll spend most of her four years Civil Engineering at Batu Pahat. 

So,

We can only hangs on to memories, the best moments of sisterhood and family.
LOVE THE FAMILY!